Roket register – Di pertandingan giornata ke-21 Serie A 2024/2025, Juventus menang besar. Di Turin, The Old Lady menang dengan skor 2-0 atas AC Milan. Di pertandingan ini, Samuel Mbangula dan Timothy Weah mencetak gol di babak kedua untuk membawa Juventus unggul.
Juventus memperoleh tiga poin tambahan dan kini berada di peringkat keempat dengan 37 poin. Kekalahan mereka membuat AC Milan tetap berada di peringkat delapan dengan 31 poin. Juventus langsung tampil menekan saat bermain sebagai tuan rumah. Mereka berusaha mencetak gol dalam laga ini.
Dalam delapan menit pertandingan, Juventus memiliki peluang dengan tembakan Samuel Mbangula, tetapi bola tipis melebar dari gawang Milan. Kemudian, Teun Koopmeiners melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi bola masih melebar dari gawang Milan.
Roket Register – Di babak pertama, Milan menghadapi banyak tantangan. Juventus dikalahkan oleh sejumlah serangan Rossoneri. Salah satunya adalah tembakan Rafael Leao di menit ke-28 yang diselamatkan dengan gemilang oleh Di Gregorio.
Delapan menit kemudian, Juventus menciptakan peluang lagi melalui tendangan Kenan Yildiz yang masuk ke gawang Milan, tetapi Mike Maignan dengan sigap menghalangi peluang itu. Pada babak pertama, skor tetap 0-0.
Setelah jeda pertandingan, Thiago Motta melakukan pergantian pemain. Juventus memulai babak kedua dengan menggantikan Kenan Yildiz dengan Timothy Weah. Di menit ke-54, Timothy Weah dan Koopmeiners ditembak, dan Mike Maignan dipaksa melakukan dua penyelamatan berturut-turut.
Roket Register – Juventus akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-59. Samuel Mbangula melepaskan tembakan melengkung yang salah diantisipasi Maignan setelah menerima umpan dari Nico Gonzalez. Juventus menang 1-0 atas tim tamu.
Juventus dengan cepat menggandakan keunggulan mereka. Khephren Thuram memanfaatkan skema serangan balik untuk memberikan umpan terobosan kepada Timothy Weah yang berdiri bebas. Penyerang memasuki kotak penalti Milan dan melepaskan tembakan mendatar untuk mencetak gol. Juventus menang 2-0.
Meskipun tertinggal dua gol, Milan tidak mau menyerah. Anak asuh Sergio Conceicao meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Serangan jual beli berlanjut, tetapi skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Juventus di akhir pertandingan.