RoketSlot – Dalam pertandingan imbang 2-2 melawan Belgia di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, Lorenzo Pellegrini diberi kartu merah, menurut pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. Namun, Spalletti tidak sepenuhnya menyalahkan Pellegrini atas peristiwa tersebut dan menganggap timnya telah melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka.
Di Olimpico pada hari Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, Italia menjamu Belgia di ronde ketiga UEFA Nations League 2024/2025 dengan skor 2-2. Lagi pula, Italia memulai pertandingan dengan sempurna setelah Andrea Cambiaso mencetak gol cepat dalam waktu 61 detik. Setelah itu, Mateo Retegui menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan bola rebound dari tembakan Cambiaso.
Namun, saat Timnas Italia tampaknya unggul 2-0, Pellegrini melakukan pelanggaran keras terhadap Arthur Theate, yang mengakibatkan kartu merah. Setelah itu, Maxim De Cuyper dan Leandro Trossard mencetak dua gol balasan untuk Belgia yang mengubah permainan. Setelah pertandingan berakhir dengan skor yang sama, Luciano Spaletti mengungkapkan kekecewaannya atas anak asuhnya yang gagal mendapatkan poin penuh pada pertandingan kali ini. Spaletti yakin dia bisa menang dalam pertandingan ini.
Dalam konferensi persnya, Spalletti menyatakan bahwa ada kejadian yang dapat merusak semua yang sudah kami siapkan. Kami harus lebih baik dalam menangani situasi seperti ini, tapi malam ini sulit. Saya melihat para pemain kecewa di ruang ganti karena mereka tahu mereka menang dan seharusnya menang.
Jika lawan Anda bergerak lebih cepat dan Anda menyentuh engkelnya dengan stud, itu adalah kartu merah. Selain itu, kami kebobolan gol dari situasi sepak pojok yang seharusnya tidak terjadi. Spalletti mengakhiri dengan mengatakan bahwa kesalahan kecil ini akan berdampak besar.
RoketSlot – Spalletti menyatakan bahwa timnya tetap bermain dengan baik meskipun bermain dengan sepuluh pemain. Dia juga menyatakan bahwa timnya sedikit terlalu bertahan. Di babak kedua, ia sempat ragu untuk kembali ke formasi empat bek, tetapi akhirnya memutuskan untuk menunggu lebih lama.
Italia memulai Nations League 2024/2025 dengan baik, mengalahkan Prancis 3-1 dan Israel 2-1. Namun, Spalletti terus memperbaiki timnya meskipun mereka gagal menang melawan Belgia. Semua pemain bekerja keras dan bersedia mengorbankan sesuatu demi kemajuan kami. Menurut Spalletti, meskipun bermain dengan sepuluh pemain, kami membuat beberapa peluang dan memberi Belgia sedikit kesempatan untuk menyerang.
Spalletti mengatakan bahwa timnya tetap bermain dengan baik meskipun bermain dengan sepuluh pemain. Dia juga mengatakan bahwa timnya terlalu bertahan. Dia sempat berpikir untuk kembali ke formasi empat bek di babak kedua, tetapi akhirnya memutuskan untuk menunggu lebih lama.
Italia memulai Nations League 2024/2025 dengan baik, mengalahkan Prancis 3-1 dan Israel 2-1. Namun, meskipun mereka gagal menang melawan Belgia, Spalletti terus memperbaiki timnya. Mereka semua berusaha keras dan bersedia mengorbankan sesuatu untuk membantu kemajuan kami. Spalletti menyatakan bahwa meskipun kami bermain dengan sepuluh pemain, kami membuat beberapa peluang dan memberi Belgia sedikit peluang menyerang.
