Roket register – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pemain putra Indonesia, memiliki tujuan untuk memenangkan All England untuk kali ketiga berturut-turut, atau membuat hat-trick.
Pelatih Antonius Budi Ariantho bukan satu-satunya yang mengusulkan tujuan tersebut. Selain itu, Fajar/Rian tampaknya memiliki tujuan untuk menjadi juara di Utilita Arena Birmingham, yang akan berlangsung dari 11 Maret hingga 16 Maret 2025.
Antonius mengatakan kepada pewarta, “Targetnya harus mempertahankan (gelar juara) karena mereka juga ingin hat-trick. Saya rasa sebagai pemain pasti ingin seperti dia hattrick juara.”
Roket register – Menurutnya, persiapan yang baik, latihan keras, disiplin, dan komitmen dengan latihan adalah hal yang sulit. Setelah memenangkan turnamen tertua di dunia pada tahun 2023 dan 2024, Fajar/Rian kembali menjadi juara di kejuaraan yang digulirkan.
Begitu ia disapa dengan baik, Koh Anton menyatakan bahwa Fajar dan Rian sudah memiliki mental dan pengalaman yang cukup sebagai pemain. Kekurangannya hanya perlu diperbaiki. Baik dari otot hingga kekuatan ketahanan-nya.

kekurangan, daya tahan otot kekuatan ototnyanya, dan daya tahannya. Antonius mengatakan, “Itu penting, selain keterampilan dan teknik. Itu yang akan menguatkan.”
Roket register – Fajar dan Rian diminta untuk meniru senior mereka, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, yang masih dapat bersaing meskipun usianya sudah tua. Ini untuk meningkatkan motivasi dan semangat mereka.
Terakhir kali Hendra dan Ahsan menang di All England 2019—saat itu Hendra berusia 35 tahun dan Ahsan 32 tahun— Tahun ini, Fajar/Rian berusia 29 tahun pada 7 Maret dan 28 tahun pada 13 Februari.
Dari segi usia, seharusnya masih bisa. Umur Hendra (Setiawan) dan Mohammad (Ahsan) berapa? Itu mungkin. Pelatih yang mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 tersebut mengatakan, “Dilihat dari pesaing mereka, ada Malaysia, ada pemain yang sudah senior, masih main kok.”
Roket register – Ada juga perbedaan usia satu tahun. Antonius menegaskan, “Saya berharap Fajar/Rian harus punya motivasi tinggi, ya, umur segitu kok, Hendra/Ahsan saja usia segitu masih bisa bersaing kok.”
