Roket Register – Menjelang Piala Dunia 2026, FIFA melarang dua negara tambahan selain Rusia. Pakistan dan Kongo tidak dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026, turnamen sepak bola terbesar di dunia, yang akan berlangsung di Kanada, Meksiko, dan AS, karena FIFA menangguhkan federasi sepak bola kedua negara karena “keadaan serius.”
Argentina, dipimpin oleh Lionel Scaloni, akan berusaha mempertahankan gelar juara dunianya di Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim-tim yang kuat seperti Prancis, Inggris, dan juara Euro 2024, Spanyol, siap menantang dominasi La Albiceleste. Tetapi FIFA melarang tiga negara untuk berpartisipasi di turnamen ini.
Roket Register – 1. Rusia
Tahun lalu, FIFA dan UEFA setuju untuk tetap melarang Rusia berpartisipasi dalam kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2026. Sanksi ini berlaku hingga 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelum Piala Dunia, FIFA mengumumkan penangguhan liga sepak bola Kongo dan Pakistan karena “keadaan serius”. Akibatnya, kedua negara tersebut dilarang ikut serta dalam Piala Dunia dan semua kompetisi internasional FIFA.
Roket Register – 2. Kongo
Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) menerima sanksi FIFA atas tuduhan campur tangan pihak ketiga dalam operasi organisasi. Hal ini dianggap melanggar statuta FIFA, yang menyatakan bahwa federasi nasional harus bekerja sendiri tanpa bantuan dari luar.
Pernyataan resmi FIFA menyatakan: FECOFOOT telah ditangguhkan dengan segera karena adanya intervensi pihak ketiga yang sangat serius dalam urusan organisasi. Keputusan ini dibuat setelah dua misi investigasi FIFA/CAF dikirim ke Brazzaville.
Namun, Kongo memiliki kesempatan untuk mencabut larangan ini jika mereka memenuhi beberapa persyaratan FIFA. Sebelum Piala Dunia 2026, salah satu syarat utamanya adalah FECOFOOT menerima kembali kendali penuh atas kantor pusat dan fasilitas federasi.
Roket Register – 3. Pakistan
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dihukum karena gagal memasukkan perubahan konstitusi yang dimaksudkan untuk memastikan pemilihan yang adil dan demokratis.
FIFA telah melarang PFF sebelumnya. Pada 2017 dan 2021, FIFA juga menangguhkan federasi karena campur tangan pihak ketiga. Setelah PFF mengambil kembali kendali penuh atas kantor dan keuangan mereka, sanksi terakhir dicabut pada Juni 2022.
FIFA menyatakan dalam pernyataannya tentang larangan terhadap Pakistan: Hanya setelah Kongres PFF menyetujui konstitusi PFF yang diajukan oleh FIFA dan AFC, penangguhan ini akan dicabut.
