Roket Register – Menurut La Gazzetta dello Sport, media Italia, AS Roma akhirnya memilih Claudio Ranieri sebagai pelatih setelah memecat Ivan Juric. Sebelumnya, AS Roma telah dikaitkan dengan merekrut Roberto Mancini, Graham Potter, Erik Ten Hag, dan Vincenzo Montella.
Namun, pada hari Rabu (13/11/2024), dilaporkan bahwa AS Roma telah mencapai kesepakatan untuk mengontrak manajer Claudio Ranieri, yang pernah memimpin Leicester City ke juara Premier League 2015/2016.
Sumber yang sama juga menyatakan bahwa Claudio Ranieri akan ditunjuk sebagai direktur tim setelah musim 2024/2025 berakhir. Pada hari Selasa, Ranieri dan agennya Pietro Chiodi terbang ke London untuk bertemu dengan keluarga Friedkins, pemilik Giallorossi.
Roket Register – Setelah mereka gagal merekrut Montella, yang masih terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Turki, mereka pada akhirnya menunjuk Claudio Ranieri. Ranieri, yang berusia 73 tahun, tidak asing bagi AS Roma; dia pernah melatih I Giallorossi selama dua periode.
Periode pertama berlangsung dari 2 September 2009 hingga 20 Februari 2011, sedangkan periode kedua berlangsung dari 8 Maret 2019 hingga 27 Mei 2019. Ranieri sempat memutuskan untuk pensiun dari kepelatihan setelah membawa Cagliari keluar dari degradasi pada 23 Mei 2024.
Dilaporkan bahwa Claudio Ranieri akan menjabat sebagai pelatih AS Roma untuk kali ketiga. Roma saat ini tidak memiliki pelatih karena pemecatan Ivan Juric. Ini merupakan pemecatan kedua setelah Daniele De Rossi, yang terjadi pada September lalu.
Roket Register – Ada beberapa nama yang dikaitkan, tetapi akhirnya hanya Ranieri. Orang berusia 73 tahun itu tidak bekerja karena sudah waktunya, mengingat dia telah pensiun pada Mei lalu.
Menurut beberapa laporan, Ranieri sudah siap untuk menjalankan Roma untuk ketiga kalinya. Namun, kembalinya dari masa pensiun untuk I Lupi tidak akan menjadi surprise.
Orang Roma asli, Ranieri mendukung AS Roma. Saat menerima tawaran melatih Roma untuk kedua kalinya pada 2019 silam, ia mengungkapkan alasan dia selalu memiliki ruang untuk klub tersebut, meskipun dia menolak tawaran dari klub lain.
Roket Register – Saat itu, setelah dipecat dari posisi manajer Fulham, dia berkata, “Kembali ke Roma itu selalu spesial, terlebih lagi buat orang-orang asli Roma, buat para penggemar Roma.” Emosinya tidak bisa lebih tinggi lagi. Dia juga menyatakan, “Saya tidak akan bergabung dengan klub lain, tetapi jika Roma memanggil saya, saya harus menjawab “Ya”.”